Persebaran Flora di Indonesia
Tumbuhan yang hidup pada suatu tempat ada yang dapat tumbuh secara alami dan juga yang dibudidayakan manusia. Flora di berbagai tempat di dunia berbeda-beda, hal tersebut karena dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain :
1. Iklim
2. Jenis tanah daerah tersebut
3. Tinggi rendahnya permukaan bumi
4. Biotik atau pengaruh makhluk hidup
Karena adanya faktor-faktor tersebut, Indonesia mempunyai banyak flora yang beranekaragam. Iklim pada suatu daerah mempunyai pengaruh yang besar terlebih pada suhu udara dan curah hujan. Daerah yang mempunyai curah hujan yang tinggi memiliki hutan yang lebat serta mempunyai berbagai jenis tanaman yang bervariasi, misalnya: di Sumatera dan Kalimantan.
Suhu udara memiliki pengaruh yang cukup berpengaruh terhadap suatu jeni tanaman yang hidup di suatu tempat. Junghuhn telah membuat zonasi atau pembatasan wilayah flora di Indonesia, antara lain :
Daerah panas (0 – 650 meter), tumbuhan yang dapat hidup di daerah ini adalah jagung, karet kelapa, padi, tebu.
Daerah sedang ( 650 – 1500 meter), tumbuhan yang dapat hidup di daerah ini adalah teh, sayuran kopi, dan tembakau .
Daerah sejuk ( 1500 – 2500 meter), tumbuhan yang dapat hidup di daerah ini adalah teh, kina, pinus, dan sayuran,.
Daerah dingin (di atas 2500 meter), cenderung mempunyai tanaman yang tidak dapat dibudidayakan.
Jenis flora di Indonesia juga dipengaruhi oleh iklim, antara lain :
- Hutan Musim Hutan musim terdapat di Indonesia yang mempunyai suhu udara yang tinggi serta memiliki perbedaan pada saat kondisi tumbuhan di musim hujan dengan musim kemarau. Pada musim kemarau pohonnya meranggas, pada musim hujan akan tumbuh menjadi hijau kembali. Contoh dari hutan musim antara lain hutan jati dan kapuk randu. Hutan musim banyak terdapat di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
- Hutan Hujan Tropis Hutan hujan tropis terdapat di daerah yang mempunyai curah hujan yang tinggi. Indonesia memilik iklim tropis dan juga dilalui oleh garis khatulistiwa, hal ini membuat Indonesia mempunyai banyak sinar matahari sepanjang tahun, curah hujan yang tinggi, serta memiliki temperatur udara tinggi. Di Indonesia banyak hutan hujan tropis yang terdapat di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi serta Papua.
- Sabana Sabana dapat hidup di daerah yang mempunyai curah hujan yang sedikit. Sabana ialah padang rumput yang diselingi oleh berbagai pepohonan yang bergerombol. Sabana banyak terdapat di NTB dan NTT.
- Stepa Stepa ialah padang rumput yang luas. Stepa dapat hidup di daerah yang mempunyai curah hujan yang sangat sedikit. Stepa banyak terdapat di NTT.
- Hutan Bakau (Mangrove) Hutan bakau ialah hutan yang hanya dapat tumbuh di pantai yang berlumpur. Hutan bakau atau mangrove banyak terdapat di pantai Sumatera bagian timur, Papua, Kalimantan Barat, serta Kalimantan Selatan.
Flora Indonesia Bagian Barat
Flora Indonesia barat yaitu flora yang tumbuh di Sumatra, Jawa,
Kalimatan, serta pulau-pulau kecil yang terdapat di sekitarnya. Flora
Indonesia barat mempunyai kesamaan dengan tumbuhan-tumbuhan yang
terdapat di Asia. Flora Indonesia barat mempunyai kawasan mangrove yang
banyak di sekitar pantai. Mempunyai jenis tumbuhan yang sangat beragam
atau heterogen. Pada setiap tahun hutannya selalu hijau. Kayu di dalam
hutannya dapat bermanfaat dan banyak tumbuhan di hutan yang mempunyai
ketinggian 60 meter.
Flora Indonesia Bagian Tengah
Flora Indonesia tengah yaitu tumbuhan yang tumbuh di Sulawesi, Nusa
Tenggara, serta Maluku. Nusa Tenggara mempunyai padang rumput yang alami
dan baik untuk daerah peternakan. Hal ini karena di Nusa Tenggara
memiliki curah hujan yang rendah. Sehingga kalau di Nusa Tenggara pada
musim saat kemarau banyak menjumpai di daerah tersebut yang mengalami
kekeringan. Selain itu, disana juga banyak pegunungan kapur.
Flora Indonesia Bagian Timur
Flora Indonesia timur yaitu tumbuhan yang hidup di pulau Papua serta
pulau-pulau yang terdapat di sekitarnya. Tanaman yang dapat dijumpai di
Papua adalah tanaman jenis conifera seperti agatis alba serta obi.
Sumatera : pinus, kayu manis, beringin, kamper, meranti, kayu besi, dan raflesia
Jawa : pinang, bunga anggrek,jati meranti, mahoni, beringin, dan bugenvil
Kalimantan : meranti, besi, jelutung, bakau, ramin, kamper, pinus, dan rotan
Ciri-Ciri Flora Indonesia Bagian Barat
Terdapat banyak tumbuhan jenis meranti-merantian
Terdapat berbagai macam tumbuh-tumbuhan rotan
Tidak mempunyai hutan kayu putih
Mempunyai jenis tumbuhan sagu yang sedikit
![]() |
Pohon Pinang |
![]() |
Pohon Pinus |
![]() |
Pohon Mahoni |
![]() | |
Pohon Beringin |
Sulawesi : eboni, kayu besi, rotan, pinus, kayu hitam, dan berbagai jenis bunga anggrek
Nusa Tenggara : jati, akasia, cendana, sandelwood, dan berbagai jenis bunga anggrek
Maluku : gotasa, kayu besi, lenggua, jati, sagu, meranti, kayu putih, dan anggrek
Ciri-Ciri Flora Indonesia Bagian Tengah
Terdapat banyak macam tumbuhan palem
Terdapat banyak tumbuhan paku dan anggrek
![]() | |
Pohon Kayu Putih |
![]() | |
Pohon Akasia |
![]() |
Pohon Eboni |
Flora di wilayah Indonesia timur mempunyai kemiripan dengan flora yang ada di benua Australia. Memiliki ketinggian pohonnya yang lebih rendah dibandingkan di flora Indonesia bagian barat. Terdapat Banyak tumbuhan semak belukar, dan pepohonan yang masih jarang. Di daerah dataran rendah Papua terdapat pohon sagu, bakau, dan nipah.
Ciri-Ciri Flora Indonesia Bagian Timur
Mempunyai jenis tumbuhan meranti-merantian yang sedikit
Terdapat hutan kayu putih
Tidak mempunyai tumbuhan rotan
Mempunyai banyak tumbuhan sagu
![]() |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar